Pages

Sunday, February 10, 2019

Ada Apa di Melaka ?

Auouoououououuou, di postingan yang sebelumnya saya sudah membahas mengenai cara menuju ke Melaka dari Kuala Lumpur dan sebaliknya beserta cara mengeksplor Melaka. Kali ini saya mau membahas mengenai tempat wisata beserta hal seru yang ada di Melaka. Apa saja itu ? Cekidot......

1. Stadthuys / Bangunan Merah

Jadi di sinilah titik awal yang paling pas untuk mengeksplor Melaka. Dari Melaka Sentral ke tempat ini kita bisa naik bus Panorama nomor 17. Ciri khas dari tempat ini adalah deretan bangunan – bangunan yang berwarna merah (seperti hati saya yang lagi berbunga – bunga, #halaaaah....).

Bangunan ini dulunya dipakai sebagai tempat pusat administrasi negara Gubernur Belanda yang dibangun sejak tahun 1950. Di sini juga terdapat menara jam Tan Beng Swee yang merupakan ikon dari Melaka. Letaknya di depan Museum Sejarah dan Etnografi Melaka dan bersebelahan dengan Victoria Water Fountain.

Dari Stadthuys kita bisa mengeksplor tempat wisata yang lainnya dengan jalan kekong. Hahhh ? Jalan kekong ? Capcay dong. Jangan khawatir. Semua tempat wisata di Melaka berdekatan kok jaraknya. Dijamin ga bakal capcay atau bosanova (baca : capek atau bosen) karna banyak banget tempat – tempat yang menarik di Melaka.

2. Christ Church Melaka

Ini nih tempat favorit saya. Letaknya bersebelahan dengan Stadthuys. Gereja ini dibangun oleh Belanda sejak tahun 1753. Jadi awalnya gereja ini digunakan oleh jemaat Kristen Protestan di Belanda, tapi kemudian semua berubah saat negara api menyerang. Gak ding, jadi setelah kolonial Inggris datang ke sini gereja ini diambil alih dan berubah menjadi gereja anglikan. Lumayan lah bisa istirahat di tempat ini sambil berdoa, minta ampun sama Tuhan atas dosa – dosa yang bejibun kayak cucian yang lagi numpuk di rumah.

3. St Paul Hill

Sumpah yee, tempat ini keren banget. Jadi di masa penjajahan Belanda dan Portugis, St Paul Hill ini digunakan sebagai pusat pemerintahan. Tapi, sayang seribu sayang bangunan yang dipake untuk pusat pemerintahan ini akhirnya hancur berkepang – kepang eh berkeping – berkeping setelah serangan yang dilakukan Inggris (duh, Inggris lagi Inggris lagi. Tega banget ye ?). Di sini juga terdapat Patung St Francis Xavier dan beberapa makam – makam Belanda.

4. A Famosa

Ini adalah sebuah benteng yang merupakan peninggalan dari Portugis. Ayo tebak benteng ini ada sejak tahun berapa ? Ternyata gaes, benteng ini berdiri sejak tahun 1511 (buset, saya aja lahirnya tahun 2017, wekekekeek). Dan fakta mengejutkan yang lain, A Famosa ini adalah bangunan paling tua di Asia Tenggara. Makanya jangan heran kalo bentuknya udah ga utuh lagi (tapi hati saya masih tetap utuh kok buat kamu, #abaikan....)

5. Dataran Pahlawan Melaka Megamall

Ingin shopping – shopping manjah ? Mampirlah ke Mall Dataran Pahlawan. Jangan tanya ada apa saja di sini karena saya cuma numpang pipis sama ngadem doang. Saya mah gitu orangnya.

6. Taman Merdeka

Nah, kalo udah capek keliling – keliling bisa nih istirahat dimari. Tempatnya sejuk, bisa cuci mata. Kalo beruntung ya bisa kenalan sama cewek cantik. Tapi sialnya pas saya ke sini kok nemunya malah nenek – nenek sama pasangan suami istri lansia. Duuuh, nasiiib nasiiiib.....

7. Sungai Melaka

Melaka juga punya sungai yang cuantiiik bingiit. Ingin menyusuri sungai ini ? Kita bisa naik Melaka River Cruise dengan harga tiket 30 RM untuk orang dewasa dan 15 RM untuk anak – anak. Lama perjalanan sekitar 45 menit. Saya sih ga naik ini, maklum, kantong udah kering, huhuhu.

8. Maritime Museum Melaka

Tempat ini juga sering disebut Muzium Samudra. Jadi museum ini merupakan replika dari kapal perang Portugis yang dikabarkan tenggelam di kawasan pantai Melaka. Berdasarkan info yang saya ubek – ubek dari opa google sih replika ini memiliki tinggi sekitar 34 meter di atas tanah dan lebarnya 8 meter (udah ga usah dibayangin, yang jelas gede banget euyy). Untuk masuk ke sini harus bayar ya pemirsah. Saya sendiri cuma bisa foto – foto dari luar karena ga ada duit (mewek dulu di pojokan).

9. Jonker Street

Kalau di Bangkok ada Khaosan Road, di Siem Reap ada Pub Street, di Kuala Lumpur ada Jalan Bukit bintang. Nah kalau di Melaka ada Jonker Street, sebuah jalan atau kawasan yang ramai oleh traveller. Kawasan ini sangat kental dengan budaya Cinanya. Jangan khawatir deh kelaperan karena di sini banyak makanan lokal yang harganya murce abiiiiis. Souvenir juga dijual di sini. Kalau saya sih di sini cuma beli es milo doang yang harganya 3 RM (cukup membuat perut saya terisi sampai malam). Ga beli makan ? Kagak, lagi diet, wekekekekek (padahal mah udah kurus kerempeng kayak tulang belulang gini).

10. Menara Taming Sari

Ini merupakan menara setinggi 110 meter (yang jelas lebih tinggi dari saya). Menara ini dapat berputar 360 derajat sehingga kita bisa melihat Melaka dari ketinggian secara keseluruhan. Menara ini mampu memuat 66 orang sekaligus loh, jadi kalau mau ngajakin warga satu kompleks naik ini juga bisa. Harga tiketnya untuk dewasa 20 RM dan anak – anak 10 RM (kalau ga salah ye ?)

11. Naik Becak Hias

Capek jalan kekong terus ? Bisa coba naik becak hias. Becak ini unyu –unyu banget (kayak saya) karena dihiasi ornamen kayak hello kitty, doraemon, pokemon, dan lain – lain. Siap – siap deh jadi artis kalo naik becak ini karena orang – orang bakal memandang ke kita dengan antusias (atau malah ngetawain ?). Kadang becak ini juga ada musiknya dan menggelegar kayak odong – odong gitu deh. Lagunya bisa macem – macem bisa lagu India acha acha nehi nehi, mandarin, sampai lagu dangdut juga ada (digoyang maaak).

Sebenarnya masih banyak lagi sih tempat seru dan hal menarik di Melaka. Ada museum kereta api, Kuil Cheng Hoon Teng, Masjid Selat Melaka, Masjid Kampung Kling, duuh apa lagi ya ? Buanyaaak dah pokoknya yang kalo disebutin dan dibahas satu – satu sampai Jumat Kliwon yang akan datang pun ga bakal kelar. Yang jelas bagi saya Melaka itu ngangenin banget. Jadi tunggu apa lagi. Hayuk ke Melaka....

No comments:

Post a Comment